top of page

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menerbangkan Drone

Drone, pesawat UAV atau Unamed Aerial Vehicles (Unspalsh.com)


Drone atau pesawat terbang tanpa awak atau Unamed Aerial Vehicles (UAV) saat ini mulai banyak digunakan di berbagai sektor. Komponen dari drone sendiri terdiri dari badan drone yang memiliki ukuran, bentuk, dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, kamera, infra merah, gps, sensor, baterai, dan alat pendukung lainnya. Drone saat ini selain banyak digunakan karena hobi, ada juga yang digunakan karena kepentingan tertentu seperti militer.


Tentunya dalam menerbangkan drone, kita tidak boleh langsung asal terbang karena kita harus tahu dan menyiapkan beberapa hal sebelum menerbangkan drone. Apa saja yang perlu kita persiapkan, langsung saja,


1. Pahami Aturan Dalam Menerbangkan Drone.

Dalam menerbangkan drone tentu tidak asal-asalan karena saat ini penggunaan drone sudah ada aturan tersendiri yang diatur oleh pemerintah. Pilot drone harus paham mengenai aturan yang berlaku, salah satu contohnya adalah paham tentang area No Fly Zone yang biasanya ada di daerah sekitar bandara. Selain dari aturan-aturan yang berlaku, pilot drone tentunya harus mengutamakan keselamatan publik dan si pilot sendiri.


2. Melihat Dan Memahami Lokasi Sebelum Menerbangkan Drone.

Pilot drone wajib mengcek area penerbangan drone untuk mengetahui obstacle atau gangguan yang ada di lokasi sekitar. Hal ini diperlukan agar kita dapat menghindar objek tertentu saat kita menerbangkan drone. Selain itu kita juga perlu memperhatikan cuaca dan kondisi angin di area sekitar agar drone tidak basah karena hujan ataupun tertiup oleh angin kencang.


3. Sebisa Mungkin Atur Ketinggian Fitur RTH.

Drone masa kini sudah banyak yang dilengkapi dengan fitur Return to Home (RTH). Di drone DJI, fitur ini sudah ada sejak lama dan bisa diatur oleh para pilot. Setelah pengcekan area, kita harus bisa menentukan ketinggian RTH agar nantinya saat drone lost signal dan fitur RTH aktif, drone tidak menabrak obstacle yang ada.


4. Terlalu Fokus Ke Layar Smartphone.

Hal ini sering dilakukan oleh kebanyakan pilot drone untuk mengendalikan drone. Memang apabila kita tidak melihat ke layar smartphone, kita tidak bisa tahu bagaimana hasil tangkapan kamera drone. Akan tetapi bila hanya memperhatikan layar smartphone, kita tidak bisa tahu apakah jarak drone dengan obstacle yang ada jauh atau dekat. Bisa-bisa drone crash akibat menabrak obstacle, maka perlu diperhatikan juga drone yang kita terbangkan.


5. Sesuaikan Posisi Antena Remote Dengan Drone.

Terkadang saat menerbangkan drone, visual yang terlihat di layar smartphone patah-patah ataupun berhenti (freeze). Hal itu bisa disebabkan karena sinyal yang diterima remote dari drone minim sehingga visual yang terlihat di layar smartphone menjadi kurang jelas. Selain visual monitoring, jarak terbang dari drone juga menjadi lebih pendek. Hal ini bisa kita minimalisir dengan mengatur posisi antena remote drone dan mengarahkan antena ke drone yang kita terbangkan.


6. Cek Kondisi Baterai

Perawatan baterai drone harus benar-benar kita perhatikan. Tentu kita tidak terbayang apabila drone yang kita terbangkan akan terjun bebas dari langit karena baterai yang tidak sehat. Cek kondisi baterai drone sebelum menerbangkan drone dan selalu cek voltase dari baterai yang kita pasang di drone. Apabila baterai kembung dan voltase baterai tidak stabil, lebih baik kita tidak menggunakan baterai tersebut. Hal ini diperlukan untuk menghindari kejadian cut off battery drone kita.


Banyak hal yang tentu harus kita persiapkan sebelum menerbangkan drone agar hal-hal yang tak diinginkan bisa diminimalisir. Selain itu sebagai pilot drone, kita harus mempertimbangkan aspek keselamatan dan kenyamanan publik saat kita terbang di area publik. Tentunya hobi dalam menerbangkan drone tidak boleh merugikan diri sendiri maupun orang lain, stay safe flight.


Penulis : Gregorius Ayuda

2 views0 comments

Comments


bottom of page